Sabtu, 29 Desember 2012

Rahasia di dalam Bersin



Bismillaahirrohmaanirrohiim..
            Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
            Teman-teman semuana tentunya pernah bersin, kan? Pasti kalian juga tahu do’a ketika bersin, yaitu اَلْحَمْدُ لِله : “Segala puji hanya milik Allah” dan orang yang mendengarkannya diperintahkan untuk membalas dengan do’a يَرْحَمُكَ الله : “Semoga Allah merahmatimu”.
            Nah, tahukah kalian apa rahasia dari do’a tersebut? Kenapa kok, kita disuruh mengucapkan hamdalah setelah bersin, padahal kalimat itu untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang kita peroleh? Teman-teman, selamatnya kita setelah bersin itulah yang dianggap sebagai nikmat yang sangat besar.
            Bersin adalah satu perkara yang penting dalam kehidupan manusia. Para dokter dulu menganggap bersin sebagai sebuah cahaya kehidupan. Mereka mempunyai sebuah ukuran derajat sehat, bahwa manusia tatkala tertimpa suatu penyakit yang berbahaya maka dia tidak mempunyai kemampuan untuk bersin. Dan mereka menganggap bersinnya seseorang yang sakit adalah sebuah kabar gembira kebaikan yang akan terjadi padanya, dan sebuah harapan baik akan jauhnya dia dari bahaya.
            Bersin adalah cara untuk pertahanan diri yang genius dan penting untuk menghilangkan segala masalah saluran pernapasan, baik dari segala macam kotoran atau dari segala macam benda asing yang masuk melalui lubang hidung. Ketika terjadi suatu sentuhan pada rambut-rambut hidung yang berasal dari benda asing, maka rambut-rambut tersebut akan memberi peringatan dengan kecepatan mencapai 100 km/jam, yaitu dengan memerintahkan untuk membuat penghalang dengan sebuah penarikan nafas, kemudian diikuti pengeluaran nafas yang keras melewati hidung untuk mengeluarkan bahaya yang masuk. Demikian juga sekaligus mencegahnya meneruskan jalan melewati saluran pernapasan menuju paru-paru.
            Rahasia di atas adalah untuk bersin normal. Adapun bersin sakit yang terjadi karena pilek, maka orang yang tertimpa tiap kali bersin membaca terus, akan tetapi bagi yang mendengar hendaknya mengucapkan pada yang pertama dan kedua saja. Dan setelah itu mendo’akan baginya kesehatan dengan ucapan عَافَاكَ الله : Semoga Allah menyehatkanmu.
            Semoga bermanfaat,
            Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar